Berkat Kerja Sama Cepat, Kobaran Api di Lahan 3 Hektar Dekat Permukiman Pangkalpinang Akhirnya Bisa Ditaklukkan
Pangkal Pinang- Dalam operasi pemadaman yang menegangkan dan penuh perjuangan, gabungan personel Polsek Bukit Intan dan BPBD Kota Pangkalpanang akhirnya berhasil menaklukkan kobaran api yang melahap area lahan seluas tiga hektar di Kelurahan Tamberan, Kecamatan Bukit Intan. Insiden yang berpotensi membahayakan ini terjadi di lokasi yang berdekatan dengan Pondok Pesantren Hidaytussalikhin dan merambat mengancam kawasan permukiman padat penduduk, seperti Perumahan Damai Lestari 7 dan Perumahan Aira.
Baca Juga : Realisasi KUR Babel Tembus Rp1,125 Triliun, Bukti Kontribusi Nyata Bagi UMKM
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Bukit Intan, Kompol Yosyua Surya Admaja, tim turun ke lokasi dengan sigap setelah menerima laporan dari warga sekitar pada pukul 12.45 WIB. Dengan semangat pantang menyerah, mereka bahu-membahu melawan si jago merah yang terus menjalar, menghadapi tantangan cuaca yang tidak menentu serta area kebakaran yang cukup luas.
Dengan semangat kebersamaan dan respons cepat, kami bergerak langsung ke lokasi
Proses pemadaman memang memakan waktu kurang lebih tiga setengah jam, tetapi Alhamdulillah, semua api berhasil kita padamkan tuntas, ujar Kompol Yosyua dengan nada lega. Yang terpenting, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Semua warga selamat, dan kondisi kini sudah aman serta terkendali.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama di masa peralihan musim seperti sekarang, di mana kondisi cuaca cenderung tidak stabil—kadang hujan, kadang panas terik. Situasi ini mudah memicu kebakaran, khususnya di area lahan kering atau bersemak.
Kami mohon dukungan dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat
Jika melihat ada indikasi kebakaran, segera laporkan ke pihak berwenang agar dapat ditangani sedini mungkin. Tindakan cepat sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pesan Kompol Yosyua.
Pasca pemadaman, tim melakukan penelususan dan pemantauan menyeluruh di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada lagi bara atau titik api yang tersisa.
“Kondisi sekarang benar-benar sudah aman. Api padam total, tidak ada lagi percikan atau bara yang tersisa. Ini semua berkat kerja sama yang solid dari semua pihak, baik personel kepolisian, BPBD, maupun masyarakat. Mari bersama-sama menjaga lingkungan kita agar tetap aman dan terhindar dari bencana kebakaran,” tutupnya penuh harap.
Tim Gabungan Usut Penyebab Kebakaran dan Galang Aksi Pencegahan
Selain itu, jajaran kepolisian juga mempercepat upaya pemulihan dengan membersihkan sisa-sisa titik panas (hotspot) yang mungkin tersisa. “Kami harus memastikan api benar-benar padam total dan tidak berpeluang menyala kembali,” tegas Kompol Yosyua dalam sebuah koordinasi dengan warga.
Di sisi lain, BPBD Pangkalpinang menggalakkan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, mereka mengedukasi warga tentang tata cara memadamkan api darurat dan pentingnya menyiapkan titik air sebagai cadangan.
Tak hanya itu, para tokoh masyarakat dan pemilik pondok pesantren turut ambil bagian dalam upaya pencegahan ini. Mereka berkomitmen untuk membentuk sistem ronda warga yang lebih intensif, khususnya pada siang hari ketika cuaca sedang sangat panas. Dengan demikian, sistem deteksi dini dapat terbentuk dari tingkat komunitas.
Sebagai hasil dari berbagai upaya pencegahan ini, masyarakat merasa lebih tenang dan terlindungi. “Kami sangat mendukung langkah proaktif ini. Dengan kata lain, kerja sama ini benar-benar membangun rasa aman kita bersama,” ujar salah seorang warga Perumahan Damai Lestari 7.
