Pj Wali Kota Pangkalpinang Serukan Pendukung Paslon Taati Aturan Kampanye, Jaga Ketertiban dan Keselamatan Publik
Pangkalpinang- Menjelang Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang 2025, Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, mengingatkan seluruh pendukung pasangan calon (paslon) untuk mematuhi peraturan terkait pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK). Hal ini disampaikan guna memastikan proses demokrasi berjalan lancar, tertib, dan aman bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga : Sopir Ekspedisi Perkosa Anak di Bawah Umur di Pangkalpinang, Korban Hamil
Patuhi Aturan, Hindari Pelanggaran
Unu Ibnudin menekankan bahwa KPU dan Bawaslu telah menetapkan ketentuan ketat mengenai lokasi, ukuran, dan durasi pemasangan APK, termasuk spanduk, baliho, dan media kampanye lainnya. Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus berkoordinasi dengan kedua lembaga tersebut untuk memantau pelaksanaannya.
“Kami akan melakukan sosialisasi intensif kepada tim kampanye semua paslon. Pemasangan APK tidak boleh sembarangan—harus sesuai zona yang ditetapkan. Jika ada yang melanggar, tentu akan ada tindakan tegas,” tegas Unu dalam konferensi pers di Balai Kota, Senin (28/7/2025).
Waspadai Titik Rawan, Jangan Ganggu Keselamatan Jalan
Salah satu poin penting yang diingatkan Unu adalah larangan pemasangan APK di lokasi yang dapat mengganggu konsentrasi pengendara, seperti persimpangan jalan atau area dengan visibilitas terbatas.
“Kami sering menemukan spanduk dipasang di tempat-tempat berbahaya, seperti di tikungan atau dekat lampu merah. Ini bisa menutupi pandangan pengemudi dan memicu kecelakaan. Keselamatan masyarakat harus jadi prioritas, bukan sekadar ekspos politik,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta agar APK tidak merusak fasilitas umum, taman kota, atau bangunan bersejarah. “Kami ingin kampanye berjalan kreatif, tetapi tetap menjaga keindahan dan kebersihan kota,” tambahnya.
Kolaborasi dengan KPU dan Bawaslu untuk Pemantauan Ketat
Untuk memastikan kepatuhan, Pemkot Pangkalpinang akan menggandeng KPU dan Bawaslu dalam melakukan pengawasan lapangan. “Kami tidak ingin ada konflik atau protes karena masalah teknis seperti ini. Mari kita ciptakan iklim demokrasi yang sehat, di mana persaingan berlangsung fair dan tertib,” ajak Unu.
Ajakan untuk Menjaga Kedamaian Pilkada
Di akhir pernyataannya, Pj Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk partai politik, relawan, dan simpatisan, untuk bersama-sama menjaga ketertiban selama masa kampanye.
“Pilkada ini adalah momentum untuk menunjukkan kematangan berdemokrasi kita. Jangan sampai hasutan atau pelanggaran kecil merusak suasana. Mari sukseskan Pilkada Pangkalpinang 2025 dengan damai, aman, dan penuh sportivitas,” pungkasnya.