Folder Berita Pangkal Pinang – PSG vs Madrid menjadi sorotan utama dalam dunia sepak bola 2025, seiring performa gemilang Paris Saint-Germain (PSG) sepanjang musim 2024/2025 yang mencuri perhatian para pengamat internasional. Tim asuhan Luis Enrique sukses menyapu bersih gelar domestik, merebut trofi Liga Champions 2024/2025, dan kini tampil meyakinkan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.
Di tengah sorotan tersebut, mantan gelandang Real Madrid Esteban Cambiasso, yang kini menjadi analis resmi FIFA, mengungkap rahasia di balik konsistensi dan dominasi PSG di berbagai kompetisi musim ini.
“PSG punya gelandang yang selalu melakukan rotasi sepanjang pertandingan. Ini jadi kunci utama mereka mengontrol permainan,” ujar Cambiasso di situs resmi FIFA, Selasa (8/7/2025).
Rotasi Gelandang PSG: Strategi Dinamis ala Luis Enrique
Menurut Cambiasso, PSG memiliki sistem permainan yang cair dan fleksibel di lini tengah. Salah satu gelandang akan turun untuk mengambil bola dari belakang, sementara pemain lainnya otomatis mengisi ruang di posisi nomor 10.
“Satu turun ke dalam untuk mulai membangun serangan, yang lain maju ke depan. Ini pola yang membuat mereka sangat dinamis dan sulit ditebak,” tambah eks pemain Inter Milan itu.
Dengan kualitas individu pemain seperti Vitinha, Ugarte, Warren Zaïre-Emery, dan Kang-in Lee, PSG mampu mempertahankan penguasaan bola sekaligus menekan lawan secara intens.
PSG Lolos Semifinal Piala Dunia Antarklub, Tantang Real Madrid
Di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, PSG terus melanjutkan performa apiknya. Pada babak perempat final, mereka mengalahkan Bayern Munich 2-0 lewat gol dari Desire Doue dan Ousmane Dembele, yang tampil cemerlang di lini serang.
Kini, PSG dijadwalkan menghadapi Real Madrid di babak semifinal yang akan digelar di MetLife Stadium, East Rutherford, pada Kamis (10/7/2025) pukul 02.00 WIB.
Laga ini diprediksi akan menjadi “final dini” karena mempertemukan dua raksasa Eropa dengan kualitas skuad kelas dunia.
Pujian dari Lawan: PSG Tak Gampang Dikalahkan
Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold juga ikut melontarkan pujian terhadap performa PSG usai tersingkir lebih awal dari turnamen.
“PSG adalah tim hebat. Mereka memiliki kecepatan, kreativitas, dan sangat sulit dikalahkan. Mereka layak difavoritkan,” katanya.
Baca juga : Jalan Trans Papua Rusak Parah, Ganggu Aktivitas dan Distribusi Logistik
Kesimpulan: Luis Enrique Bangun PSG yang Taktis dan Kolektif
Kesuksesan PSG musim ini bukan hanya hasil dari kekuatan individual para bintang mereka. Tetapi juga buah dari disiplin taktik dan rotasi pemain yang matang di bawah tangan dingin Luis Enrique. Pertemuan kontra Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub akan menjadi ujian terbesar sejauh ini. Sekaligus ajang pembuktian supremasi PSG di level dunia.
